Detail Artikel

Masih Banyak Diminati, Inilah 8 Alasan Memilih Pondok Pesantren: Tetap Dekat Dengan Allah dan Dapat Dunia Sekaligus!

Pemilihan sekolah untuk anak adalah hal yang cukup sulit untuk sebagian besar orang tua. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan kemana anak akan melanjutkan jenjang pendidikannya. Banyaknya sekolah swasta maupun negeri dengan berbagai penawaran membuat banyak orang tua semakin bimbang untuk memilih dimana mereka akan menyekolahkan anak mereka.

Namun, diantara semua sekolah itu ada satu jenis sekolah yang selalu ada di hati banyak orang di Indonesia, yaitu pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan sekolah yang basis utamanya adalah belajar agama. Sudah sejak lama pondok pesantren menjadi pilihan banyak orang tua karena berbagai alasan.

Berikut ini adalah 10 hal yang menjadi faktor kenapa masih banyak yang memilih menyekolahkan anak mereka di pondok pesantren:

1. Pendidikan Agama yang Mendalam Tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia sangat kuat memegang keyakinan agama mereka, terutama Islam yang menjadi agama mayoritas. Memilih pondok pesantren adalah hal yang tepat terutama agar anak mendapatkan pendidikan agama yang mendalam sehingga mereka bisa menjalankan perintah Allah SWT dengan baik.

2. Melatih Kemandirian Dengan sistem pondok dimana anak harus hidup mandiri di sana tanpa bantuan orang tua dalam mengurus keseharian mereka membuat anak mendapatkan pengalaman hidup tentang menjadi mandiri sejak dini sehingga ketika mereka pulang ke rumah mereka bisa membantu orang tua mereka.

3. Lingkungan yang Moralnya Lebih Terjaga Dalam lingkungan pesantren, adab menjadi hal yang utama di sana. Bagaimana menjaga adab dengan orang yang seumuran, lebih muda, maupun lebih tua diutamakan dalam kehidupan sehari-hari. Juga lingkungan yang selalu di jaga oleh para guru sehinigga kenakalan remaja apapun akan cepat diatasi dan diberi arahan agar menjadi lebih baik.
Pondok pesantren dengan nilai-nilai moral yang kuat akan menjadikan insan yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

4. Pembelajaran Terintegrasi Lingkungan pondok pesantren rata-rata memiliki integrasi dalam pembelajaran mulai dari ketika mereka hendak tidur hingga esoknya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari semua dipelajari.

5. Keterampilan yang Komplit Bukan hanya soal agama, pondok pesantren zaman sekarang sudah lebioh adaptif dengan perkembangan zaman. Mulai dari penguasaan bahasa yang menjadi bahasa arab dan inggris, sampai pelajaran yang berbasis internasional juga dihadirkan di dalam pondok pesantren.
Sekolah yang fokus pada keterampilan spesifik juga perlu agar anak punya keahlian lebih di luar akademiknya.

6. Tenaga Pengajar Ahli Soal urusan agama, para pengajar jelas adalah lulusan pesantren juga sehingga keilmuan mereka sudah tinggi dan sesuai dengan pola di pondok pesantrennya, juga terkait mata pelajaran umum dipilih guru-guru berkualitas dari penjuru Indonesia yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan untuk memastikan setiap anak mendapatkan dari guru terbaik di bidang masing-masing.

7. Pusat Kegiatan Sosial dan Budaya Pondok pesantren selalu berbaur dengan masyarakat tempat pondok pesantren tersebut berada. Kehadiran mereka menjadi tempat kegiatan sosial dan budaya bagi masyarakat sekitar sehingga para warga dapat merasakan langsung kebermanfaatan pondok pesantren di lingkungan mereka.

8. Dapat Dunia dan Akhirat Sekaligus Banyak yang memilih menyekolahkan anak mereka di pondok pesantren karena merasa hanya di pondok pesantren lah anak-anak mereka bisa mendapatkan dunia dan akhirat dengan maksimal. Keilmuan dunia yang lengkap di tambah ilmu tentang akhirat yang mendalam menjadi pondok pesantren selalu menjadi pilihan banyak orang.

Tentu orang tua harus memperhatikan juga pondok pesantren yang hendak mereka pilih sebagai tempat anak-anak mereka melanjutkan pendidikan. Hal ini untuk menghindari anak yang meminta pulang karena merasa tidak betah atau mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari oknum yang ada di sana. Sekolah pesantren dengan pengalaman belajar menyenangkan akan membentuk karakter Islami yang kuat pada anak.